Senin, 17 Agustus 2020

KBM DARING SAAT PANDEMIK

KBM DARING SAAT PANDEMIK
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Mentari kala itu bersinar dengan cerahnya, sayup terdengar suara burung berkicau di belakang kelasku. Memang kelasku berada tepat di belakang pesawahan yang hijau bak permadani, jika ku suntuk aku selalu melihat indahnya panorama alam yang gratis melepas rasa lelah ketika jam istirahat tiba. 

Entah apa yang kurasakan hari itu sungguh berbeda, tepat hari Jum'at, hari terakhir bagi sekolah kami sebagai sekolah swasta yang full day kegiatan belajar mengajar setiap harinya, yaitu pukul 07.00 14.30wib,lelah namun indah itulah slogan menyemangat jika aku pergi mengajar. 

Namun di saat pandemik seperti ini, semua agenda yang sudah di rancang di program semester, berubah sungguh drastis, sebagai guru kelas tentunya harus kreatif dan inovatif untuk memberikan pelajaran jarak jauh/daring yang sebelumnya belum pernah di lakukan. Bagaimanapun waktu terus berjalan, dunia pendidikan jangan sampai berhenti karena dampak pandemik covid -19 ini. 


Guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan yang terbaik untuk peserta didiknya, bagaimanapun  situasi dan kondisi seberat apapun, seorang guru harus terdepan memberi teladan kepada peserta didiknya. 

Kita harus merdeka dari covid-19,fengan cara memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, tanpa peserta didik merasa jenuh. Upaya kami dalam memenuhi pembelajaran daring ini adalah salahsatunya dengan membuat jadwal kurikulum darurat, kami berupaya setiap hari peserta didik diberikan tugas dengan media yang berbeda -beda, ini cara kami untuk menghindari rasa jenuh peserta didik dalam pembelajaran daring ini. 

Upaya-upaya kami ini sebelumnya di sosialisasikan terlebih dahulu kepada orangtua siswa dengan cara penyampaian kami dari pihak sekolah yaitu di shif atau pergantian melaksanakan kegiatan sosialisasi Kurikulum Darurat ini, baik program kurikulum maupun program kesiswaan kami sampaikan disaat sosialisasi tersebut. 


Sampai saat ini upaya pembelajaran daring kami berhasil, bahkan orangtua dan peserta didik merespon dan mengapresiasi program kami ini dengan sangat baik. Diantara Media pembelajaran Daring yang kami lakukan adalah dengan mencoba membuat video pembelajaran sendiri dari guru kelas maupun guru mata pelajaran lainnya, begitu pula kegiatan ulangan harian kami dengan membuat google form, zoom meeting, google classroom,  video call, kahoot dan quiz yang menyenangkan bagi peserta didik, karena banyak gambar tentunya ini sangat di sukai untuk kelas bawah, yaitu kelas 1-3 SD. 

Tentun saja di saat pembelajaran daring di saat pandemik ini, kami juga berupaya menanamkan pendidikan karakter dengan memberikan evaluasi harian siswa melalui google form maupun hasil video yang diberikan oleh peserta didik lewat WAG kelas. Bukan berarti masa kurikulum darurat ini tanpa kendala bagi kami. Kendala kami mungkin sama dengan dialami oleh sekolah lainnya, yaitu :

1.Orangtua Sibuk bekerja dan tudak mampu membimbing anaknya sesuai jadwal pelajaran
2.Orangtua tidak mempunyai Hp yang android untuk PJJ
3.Sinyal yang kurang bersahabat
4. Orang tua yang masih gaptek

Untuk memenuhi kendala tersebut diatas kami berupaya mengkombinasi kurikulum dengan Luring atau luar jaringan, dimana para guru mendatangi rumah peserta didik yang sudah terbenruk kelompok belajar, untuk dibimbing oleh gurunya. Agar hak peserta didik dapat dipenuhi dengan baik, tentunya agar tidak ketinggalan pelajaran dengan teman -temannya juga. 

Di saat pandemik dan di hari kemerdekaan ini, mari kita merdekakan diri kita dari rasa cemas berlebihan dan rasa panik di saat pandemik, kita tetap berupaya untuk selalu waspada bagaimapun pendidikan harus terus berjalan. Agar generasi penerus bangsa tidak menhadi tumbal akibat dampak pandemik ini. 

Tak ada gembok yang tak ada kuncinya, begirupun suatu penyakit, kita harus yakin bahwa Alloh telah memberikan cobaan untuk kita dengan covid-19 ini tentu dengan penawarnya keyakinan kita itu yang terpenting agar kita tetap optimis melangkah dalam mengisi kehidupan ini. 

'Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan "
QS : AL insirah

Profile Penulis :
Titin Sumartini
Email : titinsdit@gmail.com
titinsumartini053.blogspot.

Selasa, 04 Agustus 2020

KEHILANGAN

KEHILANGAN
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Mengapa ku merasa kehilangan
Sosok sahabat sang petualang
Petualang dalam goresan pena 
Bersulang waktu dari pukul 19.00 hingga 21.00
Meraih secercah ilmu dari Sang guru teladan
Mengukir motivasi dalam sanubari
Tertawa indah berseri
Bersama sahabat belajar menulis online hari ini

Menata diksi merangkai ilusi
Berharap menjadi penulis sejati
Berkarya hingga sampai hayat nanti
Kenangan ini ku rangkai indah dalam kalbu
Berdoa suatu saat kita kan bertemu
Semua karakter unik sahabat penulis
Salam hangat untukmu nun jauh disana
Sahabat dari sabang hingga merauke

Sabtu, 01 Agustus 2020

6 KIAT SUKSES MENULIS BEST SELLER

TUGAS RESUME PERTEMUAN KE-27
Oleh  : Titin Sumartini, S. Pd. I

Hari/Tanggal   : Jum'at/31 Juli 2020
Waktu               : Pukul 19.00 - 21.00 Wib
Narasumber.    : Encon Rahman
Materi.              :  6 Kiat Sukses Menulis Buku Best Seller

Apa kabar sahabat tercinta guru hebat di seluruh Indonesia. Salam Literasi, senang sekali pada malam hari ini saya masih dapat menyapa sahabat semua, tentunya dalam perkuliah rutin kita Belajar Menulis Online bersama Omjay, yang tak terasa sudah memasuki pertemuan yang ke -27.

Moderator malam ini akan dipandu oleh Mr. Bams, dan narasumber kita juga malam ini sosok yang luar biasa pengalamannya dalam menulis dan menerbitkan buku.  Mari kita kenali sosok narasumber kita, beliau adalah Bapak Encon Rahman lahir di Majalengka  5 April 1972, setelah lulus SMP beliau lalu melanjutkan sekolah di SPG atau Sekolah Pendidikan Guru Negeri Majalengka. 

Setelah merantau ke Bandung, lalu beliau melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.  Selanjutnya pada tahun 2002 beliau aktif mondok di Pesantren Daarut Tauhid Bandung, pimpinan KH. Abdullah Gymnastiar, 6 tahun lamanya mengabdi di Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) di Pesantren Daarut Tauhid. 
Nah pada saat mondok bpk Encon menunjukkan bakat menulisnya denfan meraih juara II Tingkat Nasionsl tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah yang berjudul "Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif Dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejatera"
Tujuan Menulis Buku :
1. Pengembangan budaya Literasi atau koleksi pribadi
2. Kenaikan pangkat bentuknya buku solo, karya bersama, artikel, PTK, Best Pratice dan diklat
3. Mencari uang (finansial) 

Jenis - Jenis Buku :
1. Karya Bersama
2. PTK, Best Pratice adalah publikasi hasil penelitian dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan di sekolah
3. Tulisan Ilmiag populer (artikel)  adalah Tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa yang menyangkut bidang pendidikan
4. Buku Tesk Pendidikan adalah Buku yang berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu
5. Modul/ Diklat adalah Materi pelsjaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tertentu. 
6. Buku Dalam Bidang Pendidikan adalah Buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang pendidikan buku ini harus bermanfaat untuk guru dan siswa. 
7. Karya Terjemah adalah Tulisan yang dihasilkan dari pengetahuan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing kepada bahasa Indonesia, atau bahasa daerah ke bahasa Indonesia. 
8. Buku Pedoman Buku adalah Buku tulisan guru yang berisu rencana kerja tahunan guru terdiri dari rencana keemrja dan Rencana pengembangan profesi. 

Sekarang kita sudah mengetahui pengertian dari buku best seller itu apa. Selanjutnya kita akan membahas 6 kiat sukses menulis buku best seller yaitu sbb. 

Pengertian Resume, Ringkasan, Rangkuman dan Ikhtisar adalah sbb :

1.Resume adalah Menulis ringkasan dan tulisan yang panjang dengan cara mengambil bagian pokoknya saja dalam menulis resume tidak boleh ditambah pendapat sendiri. 

2. Ikhtisar adalah Menulis ringkasan dengan cara menuliskan pokoknya berdasarkan pemahaman sendiri. 

Langkah -Langkah Menulis Resume :
a.  Membaca buku
b.  Menemukan gagasan pokok
c.  Menuliskan kembali gagasa pokok secara benar
d.  Menulis resume yang singkat dan padat
e.  Mempublikasikan resume


Demikian pemaparan materi dari narasumber kita, sesi selanjutnya diisi dengan sesi tanya jawab dari para peserta yang sangat antusian untuk bertanya seputar 6 kiat sukses menulis best seller ini. 

Sahabat guru yang hebat, sebelum pertemuan malam ini ditutup, bpk Encon memberikan pesan kepada kita semua semoga bermanfaat untuk kita semua. 
Pesan beliau adalah :
"Ala bisa karena biasa, ala biasa karena terpaksa,  namun akhirnya menerbitkan sebuah karya yang luar biasa"

Profile Penulis :
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com
Email : titinsdit@gmail.com

Kamis, 30 Juli 2020

MENJADI GURU INSPIRASI HINGGA PELOSOK NEGERI

TUGAS RESUME PERTEMUAN KE-26
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Hari/Tanggal. : Rabu/ 29 Juli 2020
Waktu.             : pukul 19.00 - 21.00 wib
Narasumber.   : Dra. Lilis Ika Herpianti, SH
Materi.             : Menjadi Guru Inspirasi Hingga Pelosok Negeri


Apa kabar guru hebat seluruh Indonesia,  senang sekali pada malam ini saya masih dapat menyapa teman-teman semua, peserta Belajar Menulis Online ,dan Alhamdulillah malam ini menginjak kepada pertemuan yang ke-26.Sungguh tak terasa sudah banyak ilmu yang kita dapatkan di grup ini. 

Malam ini kita akan dipandu moderator oleh Mr. Bams,  dan tak kalah menariknya narasumber kita seorang wanita perkasa yang sungguh luar biasa pengalamannya dalam menulis dan menerbitkan buku. 

Namun materi malam ini selsin menulis, tetapi kita akan menyimak pengalaman beliau bagaimana mampu menjadi guru inspirasi untuk orang banyak. 
Mari kita mengenal sosok beliau lebih dekat.  Beliau adalah ibu Lilis Ika Herpianti lahir fi Surabaya 11 Maret 1969,jabatannya sekarang adalah sebagai guru madya. Pendidikan S1 IKIP PGRI Surabaya Jurusan Pendidikan IPS lulus tahun 1992,sedangkan S2  beliau lanjutkan di Fakultas Hukum Jurusan Ilmu Hukum lulus tahun 2000.
Beliau sosok terkenak sebagai penggerak pemberatasan buta aksara bagi kaum ibu dan anak-anak NTTvdan segudang aktifitas dodisl dan literasi lainnya disamping tugas utamanya sebagai abdi negara. 

Walsuoun banyak rintangan dan tantangan yang membentang di hadapannya tidaj mampu menyurutkan langkag beliau untuk terus mencerdaskan anak bangsa negeri ini. 
Berbagai prestasi sudah banyak diraihnya.  Mulai dari tingkat daerah hingga tingkat Nasional. Bahkan berakhir salahsatu bukunya menjadi best seller, yaitu buku berjudul "Guru Adalah Inspirasi" yang laku keras di pasaran bahkan merambah hingga ke luar negeri. 

Salahsatu yang menarik dari beliau adalah beliau menyebarkan tulisannya lewat media facebook, selain daribitu beliau juga seorang guru yang kreatif dapat memanfaatkan untuk melukiskan betapa beratnya perjuangan beliau bersama yang ada di Kabupaten NTT. 

Hal yang paling menginspirasi dari beliau adalah dengan tulisan beliau mamou meraih beberapa kemenangan pada kompetensi terkait kepenulisan dan mengalahkan pesaing lain yang punya karya yang luar biasa. Salahsatunya adalah Indonesia Digital Learning (IDL)  yang diselenggarakan oleh PT. Telkom Bersama dengan PGRI. 


Melalui kisah beliau dari berbagai tulisannya di facebook, kita dapat mengambil pelajaran dari beliau diantaranya sbb :
1. Sebagau guru sudah sepatutnya menjadi guru yang gigih, inspiratif dan tetap bersemangat dalam menjalankan tugas sehari-hari
2. Kita harus berperan aktif dalam meningkatkan mutu pribadi dan komunikasi dengan memanfaatkan media online. 
3. Jadikan hambatan dan rintangan sebagau pemacu semangat untuk terus berkarya, sesuau dengan perkembangan dunia informasi dan tekhnologi yang ada.
Ibu Lilis juga sudah menerbitkan beberapa buku, tidak banyak menurut beliau namun saya syukuri salahsatu dari bukunya bisa diterima di berbagai daerah dan mancanegara. 

Ibu lilis banyak beraktifitas sebagai penggiat  literasi dan sebagai narasumber untuk mrnginspirasi guru-guru hingga pelosok negeri. Semua kisag guru beliay di tulis dalam buku best seller tadi,  dalam bentuk serial. Dari hasil buku tersebut mampu mengangkat jenjang karir beliau sebagai PNS. 


Percaya tidak percaya sesorang instruktur dan narasumber atau sebutan lsinnya bagi guru para guru itu mesti "Diklat" tapi bagi beliau ketika menjadi narasumber Literasu Daerah Perbatasan, beliau diminta mengajar giru karena saya seorang penulis buku.  Beliau juga menyampaikan pesan untuk kita bahwa apaoun yang Alloh berikan kepada kita syukurilah dan nikmati, kita goresan pena suatu saar pena itu akan membekas pada sanubari dan menjadi  sejarah indag generasu kita. 
Itulah sahabat hebat seluruh Indonesia, pemaparan materi dari ibu. Lilis, sesi selanjutnya diisi oleh sesi tanyajawan dari para peserta yang sudah antusias untuk bertanya. 

Kesimpulan yang dapat saya petik dari peetemuan malam ini adalah sbb :
1. Prestasi menjulang membutuhkan perjuangan
2.Syukuri dan nikmati apapun yang Alloh berikan untuk kita
3.Menulislah dimanapun, karena menulis itu mudah, semudah kita membuat ceplok telur. 

Profile Penulis:
Titinsditannaba. wordpress.com
titinsumartini053.blogspot.com
Email  :  titinsdit@gmail.com

Selasa, 28 Juli 2020

NALURI

NALURI
Karya : Titin Sumartini


Mengetuk naluri 
Meniti jalan sepi
Tuk sahabat sejati
Yang kini jauh menepi
Entah knapa dengan naluri
Berbeda saat kau  bertahta tinggi

Kesombongan menggelayut di  ujung masa
Merubah haluan bergelimang harta
Nalurimu entah pergi kemana
Hatimu entah berpijak kemana
Kini kau bagai binatang
Siap menerjang 
Naluri itu hilang sudah
Aku menjadi gundah
Hilang harapan 
Hilang arah
Oh, selamat tinggal sahabat
Sampai jumpa

Subang, 28 Juli 2020
Profile Penulis :
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com
Email : titinsdit@gmail.com

Sabtu, 25 Juli 2020

GOOD MOTHER PLUS GOOD TEACHER


GOOD MOTHER PLUS GOOD TEACHER
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Sejak wabah corona datang ke Indonesia,  dimulai pertengahan bulan Maret wabah ini mengubah hampir semua tatanan hidup kita, tak terkecuali dunia pendidikan. 
Siap tudak siap, mau tidak mau waktu itu bahkan hingga sekarang pars peserta didik belajar dengan jarsk jauh atau daring

Dua profesi double yang saya emban ini,sebagai pendidikan sekaligus sebagai ibu dari tiga orang anak yang masih usia sekolah. 
Mencoba untuk mengatur waktu dengan baik, berusaha untuk adil dan profesional, meskipun tubuh ini lumayan juga cape nya tak tertahankan. 
Mulai membuat media pembelajaran beserta tugas untuk peserta didik bahkan waktu rehat kita juga terambil oleh banyaknya curhatan para orangtua yang mempunyai banyak kendala belajar daring di rumah anak-anaknya. 
Mencoba untuk berbagi pengalaman kepada mereka, bahwa saat ini para orangtua siswa selain dituntut menjadi good mother nsmun juga diminta untuk menjadi good teacher, mau tidak mau, siap tidak siap, bisa tidak bisa,  upayakan harus bisa, jika tidak ansk kita akan tertinggal dengan yang lainnya. 

Menghadapi wabah covid-19 ini, yang entah kapan berakhirnya kita sebagai orangtua harus mengencangkan ikat pinggang kita, harus bisa menghadapi keadaan sesulit apapun, kesabaran yang extra tinggi yang luar biasa dapat mengalahkan kita dari depresi... Hadapi masalah dengan penuh ketenangan dan senantiasa berserah diri kepada Alloh.. 

profile Penulis :
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com
Email : titinsdit@gmail.com

SENDIRI


SENDIRI

Lama sudah ku sendiri
Menyusuri liku liku hidup ini
Perpisahan yang ku jalani
Sungguh menusuk sanubari

Bagai petir yang menghampiri
Hidup hampa tanpa seorang kekasih
Ikrar janji suci
Tlah engkau khianati
Meniti lembaran hitam
Mencekam selalu ku dekam
Semilir angin malam
Menjadi saksi gundahnya wanita
Di peraduan. 

Rabu, 22 Juli 2020

SYUKUR TIADA BATAS

SYUKUR TIADA BATAS
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Mentari mengawali pagi itu,  cuaca pagi begitu syahdu, semburat cahaya mentari perlahan masuk kaca jendelaku. Aku melihat adikku Cecep duduk diam terpaku dengan seragam sekolah lengkap ditubuh. 

Aneh gumanku, bukankah sekolah masih belum ada ijin untuk tatap muka, dan yang ku tahu dari walikelas Cecep pun begitu, Kegiatan Pembelajaran masing PJJ atau masing Daring . Ku hampiri adikku yang tengah diam membisu, ku coba bertanya dengan kata-kata lembutku,  adikku Cecep tiba-tiba menangis,  ia menangisi kenapa Cecep masih belum boleh ke sekolah seperti biasa, belajar dan bercanda bersama teman-teman, bertemu muka dengan guru-guru tercinta,  melahap aneka gorengan enak di kantin. 

Cecep menangis tersedu, maklum Cecep masih kelas 2 SD, belum begitu paham spa yang terjadi di  negeri ini bahkan seluruh dunia. Meskipun tahu sekilas di berita, sekolah sementara belajar di rumah, tak mampu mematahkan rasa rindu Cecep untuk pergi ke sekolah. 

Apa yang Cecep rasakan, dirasakan pula oleh semua siswa di seluruh Indonesia, badai corona telah mengubah kehidupan kita. Kita baru menyadari rasa syukur kita dahulu sebelum corona, masih bebas berbuat apa ,sekarang semua tinggal kenangan bahkan jawabannya tidak ada yang tahu, sampai kapan corona ini kan berakhir. 

Syukur itu tiada batas,  sampai kita menyadari bahwa hidup bebas dari sebuah virus kecil, sungguh teramat mahal harganya, Tuhan telah menegur hamba-Nya,  untuk tidak berbuat semena mena di bumi sebagai Asyr -Nya. 
Kerinduan Cecep adalah kerinduan kita bersama,  guru, orangtua dan siswa. 

Semoga Tuhan secepatnya mengangkat wabah corona dari negeri kita tercinta. 

Profile Penulis :
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com
Email : titinsdit@gmail.com

Selasa, 21 Juli 2020

MAN JADDA WAJADA DALAM MENULIS

RESUME PERTEMUAN KE-22
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Hari/Tanggal  : Senin/20 Juli 2020
Waktu.             : pukul 19.00 -21.00 Wib
Narasumber    : Akbar Zainudin
Materi.             : Man Jadda Wajada Dalam Menulis

Apa kabar guru hebat di seluruh Indonesia,  salam literasi untuk kita semua. Senang sekali pada malam ini kita masih dapat berjumpa, dalam kegiatan ritin kita yaitu Belajar Menulis Online yang sudah menginjak kepada pertemuan yang ke-22.
Alhamdulillah telah hadir narasumber kita yang sungguh luar biasa pengalaman beliau dalam menulis dan menerbitkan buku, salahsatu buku best seller beliau adalah buku yang berjudul "Man Jadda Wajada".Moderator malam ini akan dipandu oleh ibu Sri Sugiastuti atau ibu Kanjeng. 

Baik, marilah kita mencoba mengenal sosok narasumber kita. Bapak Akbad bekeeja sehari hari sebagai seorang pengajar, terkadang beliau mengajar di sekolah, pesantren, perguruan tinggi, instansi pemerintag dan juga swasta.  Materi yang beliau kusakai banyak sekali antara lain berkisar pada motivasi, motivasi belajar,  motivasi menulis,  motivasi bekerja ,motivssi mengajar, motivasi berwirsusaha dan motivasi hidup. Masyaa Alloh sungguh hebat bukan? 

Pada kesempatan malam ini bapak Akbar akan menyampaikan materi mengenai 6 Langkah-Langkah Dalam Menulis, sesuai buku beliau "Man Jadda Wajada" ysng berarti siapa yang bersungguh-sunggih pasti akaan berhasil. 

Sebelum pemaparan materi malam ini para peserta diminta untuk menyimak video youtube beliau di https//youtu.be/7Eq414-vu,  sungguh luar biasa isi video tersebut.
Menurut beliau dalam menulis diperlukan 6 Langkah yang harus kita jalankan diantaranya adalah :
1.Tema
Tentukan tema tulisan setiao buku harus mempunyai tema besar, baij buku fiksi maupun non fiksi. Tema menjadu mengikat kita dari awal hingga akhir. Tema diusahakan hanya satu saja. Karena ini terkait dengan branding, berusahalah fokus menulis satu tema tertentu saja. 

2.Outline
Buatlah outline atau daftar isi, ini gunanya outline adalah :
a.  Agar tulisan kita terarah
b.  Bisa buat jadwal target
c.  Menghindari "ngeblak" pada saat menulis
d.  Agar buku selesai

Kalau tidak ada daftarbisi akan sulit selesai. Inilah salahsatu hal penting yang sering diabaikan orang. Caranya dengan memfokuskan ide dengan membuat outline. 
-HOW     : Bagaimana cara menulis
- WHAT  : Gunanya apa menulis
- WHY.    : Ini tentang mengapa menulis, alasan, tujuannya menulis dan manfast nya untuk apa. 
3.Jadwal
Kalau daftar isi sudah dibuat misalnya artikel 30 judul artikel atau plot cerita, mulailah membuat jadwal rill. Dengan ini kita membuat jadwal, maka akan memudahkan untuk mengontrol dan mengevaluasi dari hasil tulisan kita. 
Berikut cara membuat jadwal :
a.  Buatlah tabel dengan 4 kolom
b.  Isi nomer
c.  Perkiraan berapa lama artikel akan ditulis
d.  Buat sesuai dengan tanggal saat ini
e.  Isi keterangan dengan apakah sudah selesau ditulis atau belum
Jadwal menulis menentukan kalau ada jadwal kita bisa mengacu pada jadwal tersebut dan bisa mendisiplinkan diri sendiri. 
4.Tulislah
Outline sudah ada jadwal sudah ada, berikutnya adalah tulislah sesuai outline dan jadwalnya. Fisini disiplin diru dan komitmen yang akan menentukan apakah tulisan kita akan selesai atau tidak. Tulis dan selesai semua judul artikel terlebih dahulu, jangan terpaku untuk satu tulisan sampai sempurna. 
5.Revisi
Revisilah tulisan kalau semua tulisan sudah selesai. Jangan terpaku  satu judul sampai Sempurna. Kalau kurang-sedikit tidak apa-apa. Tahap pertama adalah mrnyelesaikan semua draff buku. 
Tahap kedua baru revisi apa saja yang direvisi :
1. Data dan Informasi yang kurang
2. Tata Bahasa
3. Gaya Tulisan disamakan dari awal hingga akhir
d.  Judul-judul artikel, buatlah yang menarik
6. Kirim ke Penerbit
Apa yang menjadi pertimbangan dari penerbit sebelum menjadi buku:
1. Laku atau tidaknya buku tersebut
2. Ada perbedaan khusus buku kita dengan buku oranglain
3. Apa yang akan dilakukan kita dalam membantu memasarkan buku dari penerbit
Bagaimana cara mengirim naskah :
a. Naskah harus sudah jadi
b. Diprint dikirim dengan hardcopi dan sofcopi dalam bentuk CD atau flasdiks, berapa lama biasanya kabar diterima sekitar 3 bulan, kita akan mendapat kabar dari penerbit diterima tidaknya naskah kita. 
Itulah pemaparan materi yang disampaikan oleh bapak Akbar narasumber kita, sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab dari para peserta yang sudah antusias untuk bertanya. 
Salahsatu pertanyaan disampaikan oleh bapak. Sunaryo,  pertanyaannya adalah Bagaimana kiat-kiat atau motivasi yang bisa menumbuhkan semangat kita untuk tetap menulis? 
Jawaban dari narasumber adalah :
Agar terus mempunyai motivasi yang kuat dalam menulis ikuti tips berikut ini :
a. Bergabung dengan teman-teman penulis
b. Ikut Seminar dan Pelatihan menulis
c. Baca buku- buku tentang menulis
d. Upload hasil tulisan di Medsos dan Blog
e.  Kalau ada Lomba ikut
f.   Buat jadwal Menulis Setiap hari
g.  Punya mentor menulis

Baiklah teman-teman guru yang hebat di seluruh Indonesia, dari pemaparan materi dan sesi tanya jawab dapatlah saya simpulkan sbb :
Menulislah dengan mencoba mengikuti 6 Langkah dalam menulis, ingatlah selalu rumus TOJTRP,  buatlah jadwal menulis secara kontinue hasilkan karya yang berkualitas agar dapat diterima naskah kita oleh penerbit"

Profile Penulis :
Titinsditannaba.wordpress.com
titinsumartini053.blogspot.com
Email : titinsdit@gmail.com




LELAH

LELAH
Karya : Titin Sumartini

Lelah sudah ku menapaki jalan itu
Meniti ribuan duri
Menata hati tuk menepi
Bersandar selalu 
Pada satu pujaan hati

Merenung tuk menyusuri
Jalan harapan  ini
Bersemi kasih kita hingga akhir nanti
Cinta sejati takkan pernah mati

profile penulis :
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com

Kamis, 16 Juli 2020

MENGUBAH ARTIKEL MENJADI BUKU

TUGAS RESUME PERTEMUAN KE -20
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I


Rabu, 15 Juli 2020
Pukul : 19.00-21.00Wib
Narasumber :  M. Anwar Djaelani
Materi  : Mengubah Artikel Menjadi Buku

Apa Kabar guru hebat seluruh Indonesia, Alhamdulillah senang rasanya malam ini kita masih dapat mengikuti belajar menulis kelas online, yang tak terasa sudah menginjak kepada pertemuan yang ke-20.

Malam hari ini kita akan dipandu sebagai moderator adalah Ibu Sri Sugiastuti ( Kanjeng). 
Narasumber kita kali ini tak kalah luar biasa pengalamannya dalam menulis dan menerbitkan buku. Penasaran mari kita simak bersama selayang pandang sosok beliau ini. 

Nama M. Anwar Djaelani lahir di Pamekasan 23 April 1962,Ayah dari tiga anak ini, mampu menyelesaikan S3 Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Airlangga Pada tahun 2003. Sejak SMA beliau sudah aktif di berbagai organisasi. Selain akrif berorganisasi beliau juga aktif dalam menulis, banyak karya buku tunggal beliau diantaranya :

1. Berdekat -dekat Kepada Yang Maha Dekat
2. Keluarga Sakinag Perindu Jannah
3. Jejak Sejarah Pengukir Sejarah
4. 50 Pendakwah Pengubah  Sejarah
5. Warnai Dunia Dengan Menulis
6.dll
Selain menulis buku tunggal beliau juga aktif menulis buku Antologi bersama dengan teman-temannya. 
Bapak Anwar akan menyampaikan materi mengenai bagaimana Cakap menulis artikel menjadi buku.  Menurut beliau menulis artikel adalah keterampilan. 

Kita akan trampil jika rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncuk hanya jika ada motivasi yang kuat,  bagi umat Islam misalnya motivasu muncul keinginan untuk mengamalkan QS Al Alaq 1-5 ,disitu ada petunjuk agar kita aktif membaca sekaligus ada pula rangsangan untuk gemar menulis. 
Semangat bisa tinghi jika melihat fakta di sekitar kita bahwa aktif menulis artikel bisa bermuara kepada lahirnya buku demi buku. 
Perlu pembiasaan banyaj membaca modal utama penulis,  dengan seiring membaca seseorang akan :
1. Mendapatkan pengetahuan/wawasan baru
2. Terbit ide untuk menulis sesuatu pengembangan diru dari apa yang kita baca
3. Kaya akan perbendaharaan kata

Bersemangat dalam menulis itu akan sangat besar, mari maju dengan menulis, tema untuk dikembangkan menjadi artikel cukup mudah kita dapatkan karena banyak tersedia di sekeliling kita, tema bisa berasal dari koran, majalag, televisi dan internet. 

Menurut bapak Anwar menulis juga terganrung pada niat, setiap orang mempunyai niat yang berbeda untuk menjadi penulis. Tatalah niat kita dahulu apa motivasi diri kita untuk menulis. 

Tema tulisan agar dimuat di media adalah tulisan yang sedang faktuak dan menarik publik.  Jika dua hal itu sudag kita penuhi,  maka syarat pertama artikel kira di muat media massa sudah terpenuhi.  Tinggal syarat yang lain seperti orisinilitas gagasan,  argumentasi dan kecermatan berbahasa. 
Tema akan mengalir deras terutama jika kita sudah membiasakan diri untuk menulis. 

Langkah-langkah Dalam Menulis :
1. Menulis Tema (tetapkan tema dengan membuat daftar isi) 
2. Buatlah outline/kerangka karangan untuk memudahkan kita mengembangkan tulusan
Pada dasarnya alur ada 3 bagian yaitu :
a. Pendahuluan/Lead penggoda
b. Pembahasan yang menarik 
c.  Penutup yang mengugah, bagian ini memuat kesimpulan dan saran atas masalah

secara umum mefia mbutuhkan artikel 6000karakter. Hanya saja masing-masing kadang ada yang kurang atau ada yang lebih dari itu.  Usahakanlag kika mungkin sesuaikan dengan artikel. Mereka yang sudah terbiasa dengan menulis akan cekatan dalam menghasilkan buku. 

Menghimpun artikel menjadu buku tulislah sebanyak mungkin artikel tema spesial, setelah dirasa cukup untuk dijadikan buku lakukanlah hal berikut ini :
a. Edit ulang
b.  Buatlah rubrikasi
Editing adalah pekerjaan penting, jangan melepas tulisan sebelum melewati swansunting,  Editlag apakah tulisan itu sudah benar atau tidaknya, sesuai kaidah atau tidaj, adakah kalimat yang tidak di mengerti oleh, apakag hubungan antar kalimat koheren. 

Setelah mendengarkan pemaparan materi dari bapak Anwar, sesi dilanjutkan dengan tanyajawab dari para peserta, yang sudah antusias, meskipun Bapak Anwar sebelumnya menantang para peserta untuk membuat outline dengan tema bebas namun faktual. 

Baiklah guru hebat seluruh Indonesia, sebelum saya akhiri resume ini, saya dapat menyimpulkan materi hari ini antara lain :
1.Warnailah dunia mu dengan menulis seperti yang tercantum dalam QS Al Alaq 1-5
2.Gunakanlah kunci 3 M yaitu,  menukis, menulis dan menulislah! 
3. Jangan menunda nunda waktu kita menulis, gunakan waktu menulismu dengan sebaik mungkin

Profile Penulis :
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com
Email : titinsdit@gmail.com










Rabu, 15 Juli 2020

CATATAN PERJALANAN DARA

CATATAN PERJALANAN DARA
Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Dara seorang gadis cantik dan manis, hidungnya mancung dan bibirnya yang merah merona. Sebagaian para pria menganggap Dara mempunyai kecantikan yang sempurna. Tubuhnya yang semampai serta kulit nya yang putih dan berseri, dan senyumnya sungguh menawan

Wah membuat kaum wanita cemburu dibuat olehnya. Dara si gadis muda belia ternyata masih kuliah semester terakhir, rumahnya yang tak jauh dengan aku, membuaku aku tahu karekter Dara. 

Banyak tetangga yang mengatakan Dara cantik namun sayang tak asyik, tak asyik diajak bicara karena Dara cendurung berkata selalu tinggi, tak asyik untuk diajak bergaul karena Dara ternyata sosok wanita yang egois pula. Aku mengenal Dara karena dia teman sepermainanku dari kecil, hingga kami kini sama-sama kuliah, namun Dara yang cerdas matematikanya memilih kuliah di jurusan Matematika di sebuah perguruan tinggi ternama di Kota Bandung. Sedangkan aku memilih kuliah di Bogor mengambil jurusan pertanian. Jika libur tiba aku sering bertemu dengannya. 

Namun Dara yang ku kenal berbeda sekali, tak seperti Daraku yang dulu kecil imut dan manis. Dara yang ku kenal sekarang oh sungguh angkuknya. Eem ada apa dengan Dara. Rupanya kecantikan dan kecerdasan yang dimilikinya membuat dia berubah seperti ini, ditambah Dara seorang anak yang bergelimang harta pula. 

Merenung dan termenung aku sendiri, disudut rumah, menatap perjalanan hidup Dara senasa kecil hingga kini. Tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara ibu memanggilku dengan berteriak, rupanya ibu sedang menerima telpon dari seseorang. Aku coba menghampiri ibu yang tengah tertunduk lesu, ibuku berkata bahwa temanku waktu kecil yang bernama Dara tengah koma, akibat kecelakaan mobil yang dibawanya.  Sungguh kaget aku mendengar semua itu, akupun bergegas pergi dengan ibuku untuk menengok keadaan Dara di rumah sakit. 

Aku dan ibu akhirnya sampai di rumah sakit, aku melihat keluarga Dara yang sedang panik, ibu Dara berteriak nangis dengan histeris. Duh... Sungguh memandangan yang membuat bulukuduku meringis, dan batinku menangis. 

Sudah tiga jam kami menunggu di rumah sakit, Dara masih berada diruang ICU, dokter masih menangani Dara yang katanya koma akibat kehabisan darah pula. Oh Tuhan.. Semoga teman masa kecilku tidak apa apa. Setelah cukup menunggu lama, dokter memanggil kedua orangtua Dara, aku pegang erat tangan ibu, berharap ada berita yang baik untukku dan keluarganya. 

Akhirnya dokter mengatakan bahwa mara Dara mengalami kebutaan akibat benturan keras di area mata begitu pula dengan wajah Dara hangus terbakar sehingga Dara jika memungkin harus sedikit opreasi plastik pula. 
Oh Tuhanku... 
Beginikah nasib teman kecilku.. aku tak tahan menangis hingga air mataku membasahi seluruh hijabku.. aku jadi rindu sosok Dara ku yang cantik lagi seperti dulu, ternyata sekarang itu semua hanya mimpi belaka, bahkan Dara tak mampu melihat wajah teman masa kecilnya karena buta. 
**********************

Jika manusia merasa sombong
Tuhan menegur dengan caranya
Meski manusia terkadang lupa
Namun apa daya penyesalan datang ketika di akhir masa

Profile Penulis :
Titin Sumartini, S. Pd. I
titinsumartini053.blogspot.com
titinsdit@gmail.com

Selasa, 14 Juli 2020

OH AYAH OH IBU

OH AYAH OH IBU
Karya : Titin Sumartini, S. Pd. I

Oh ayah oh ibu
Nun jauh disana
Pengembaraanku jauh sudah
Merona merana ku hiasi dengan sabar
Merangkum kalimatmu
Terus terdengar

Oh ayah oh ibu
Kau mampu bertahta
Meskipun hidup tak bergelimang harta
Meniti jalan meraih asa
Merajut jiwa bijak laksana
Ayah sosok tegar dan tanggungjawab
Ibu sosok sabar penuh kelembutan

Merintih menangis perih kurasakan
Pusara hitam ini  saksi sebuah penyesalan
Oh ayah oh ibu
Sendiri hidup mengelayut rindu
Sebatang karang
Di tanah pengembara
Harta yang ku banggakan
Membuat aku buta kekuasaan

Sesal kini yang ada
Ketika ayah ibu sudah tiada
Sungguh kini ku tak berdaya
Do'a di sepertiga malam ku untai hanya untukmu... 


Subang, 14 Juli 2020
titinsumartini053.blogspot.com
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsdit@gmail.com

DUNIAKU MENULIS, KARENA MENULISITU MUDAH

TUGAS RESUME PERTEMUAN KE-19
BELAJAR MENULIS ONLINE
Oleh. : Titin Sumartini, S. Pd. I

Hari/Tanggal  : Senin/13 Juli 2020
Waktu.             : Pukul 19.00 -21.00wib
Narasumber.   : Drs. Jumanto. M. Pd
Materi.             : Duniaku Menulis karena Menulis itu Mudah

Halo apa kabar guru hebat seluruh Indonesia, senang sekali pada malam hari ini kita bersama masih dapat mengikuti kegiatan rutin belajar menulis online yang sudah memasuki pertemuan yang ke-19.

Pada malam ini kita kedatangan narasumber kita seorang Ketua PGRI Rembang, beliau adalah Bapak. Drs. Jumanto.,M. Pd, lahir di Sragen 20 Juni 1966, pasca Sarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta, jurusan Bahasa Sastra Indonesia. 
Kuliah online hari ini akan di pandu oleh Ibu. Kanjeng (Sri Sugiastuti). Bapak Jumanto akan memaparkan materi bagaimana dunia menulis dan pengalaman beliau menulis hingga dapat menerbitkan berbagai buku ajar. Diantara buku hasil karya beliau adalah sbb :

1.  Kajian analisis Buku Pelajaran untuk SMP
2.  Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VII
3.Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas VIII
4.Terampil Berbahasa dan Bersastra untuk kelas IX
5.Terampil Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA kelas X

Beliau mengawali rutinitas daru menulis puisi terkadang juga menulis cerita pendek, menurut beliau menulis puisi itu mudah. Setiap ada ide langsung saya tulis. 

Tahun 2004 saya mulai ditantang oleh Prof. Sarwijib Suuwandu,  guru saya bagau orangtua untuk menukis buku ajar. Karena saya selaku guru meneliti buku-buku pelajaran yang dipakai di Sekolah. 

Dengan bimbingan beliau akhirnya sayacdapat menyelesaikan buku ajar untuk  3 SMP dan 5 buku ajar untuk SMA, satu bulan pertama hanya menyelesaikan 1 buku ajar. Selanjutnya saya dapat menyusun naskah buku untuk kelas IX untuk SMA rata-rata dalam 2 minggu. 
Buku-buku tersebut dinilai oleh pusat perbukuan, proses selanjutnya saya belajar mengedit berdasarkan catatan para penilai
Berikut Proses Membuat Buku menurut Bapak Jumanto antara lain :

1. Dinilai
2. Diedit
3. Mendapatkan SK penetapan
4. Buku siap terbit
Pengalaman saya sebagai penulis, editor managerdan marketing ,keempat akrifitas ini saya lakukan sampai sekarang. Di PGRU Jateng dengan penerbit PGRI Jateng Press. PGRI Jateng siap membantu menerbitkan buku Bapak/Ibu penulis pemula. 
Beliau juga menyampaikan kepada para penulis untuk membuat outline buku yang akan kita tulis serta buatlah sinopsis untuk kita tawarkan kepada penerbit buku. 

Bentuk-Bentuk, jenis dan Isi Buku
Bentuk :
1.Buku Cetak
2.Buku Elektronik

Jenis :
1.Buku Pendidikan
2.Buku Umum

Isi :
1.Buku Berisi Ilmu Pengetahuan Informasi
    Dan hiburan

Buku Yang Digunakan Satuan Pendidikan

1.Buku teks pelajaran
Sumber pembelajaran utama untuk mencapau kompetensu dasar dari kompetensi inti dan dinyatakan layak oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 
2.Buku Non teks Pelajaran
Buku Pengayaan untuk mendukung proses pembelajaran pada setiao jenjang pendidikan dan jenis buku yang lain, yang di simpan di perpustakaan sekolah

Contoh  Buku Non Teks Pelajaran antara lain :
1. Buku Pengayaan
2. Referensi
3. Panduan Pendidikan
Menulis itu mudag ide ada dimana mana,  kita akan mudah menulis saat sibuk sekalioun tulislah, ide poko-pokoknya terlebih dahulu. 
Diharapkan para peserta dapat menulis dengan lancar, menulis itu nikmat, apakah dengan menulis membuat kita Seneng, Jeneng dan Jenang, tulisan yang mengalir adalah tulisan yang mengarah kepada pembacanya. 

Baiklah sahabat guru seluruh Indonesia itulah pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak. Jumanto hari ini, luar biasa sekali. Pertemuan malam ini dilanjut sesi tanya jawab dari para peserta yang sudah sangat antusias untuk bertanya. 

Kesimpulan materi hari ini adalah :
"Menulis itu mudah, maka tulislah apavyang ada dipikiran kita, karena ide bisa kita dapatkan dimana saja, tulislah tulisan yang disukai oleh banyak pembaca "

Profile Penulis :
Titin Sumartini
Email. : titinsdit@gmail.com
Titinsditannaba wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com