Minggu, 05 Juli 2020

LAA TAHZAN(JANGAN BERSEDIH)

LAA TAHZAN
Karya : Titin Sumartini, S. Pd. I

Menyusuri jalan hingga keringat men
ngalir derasi
Mengigil kedinginan saat hujan teras
Menepi dari lalu lalang bisingnya kendaraan kota
Mengharap setitik kedamaian ketika ku duduk termenung

Laa Tahzan akan takdirmu
Yang tak sama dengan saudaramu
Ketika mereka bergelimang harta
Kau susuri jalanan kota
Berkelana menjajakan barang
Berharap kembali menjadi uang

Laa Tahzan
Ketika yang milyaner duduk manis di apartermen mewah
Sementara kau tertidur di emperan toko
Mengadah belas kasihan para pelancong ibukota

Laa tahzan
Ketika mereka makan enak di restoran mewah
Aneka makanan asing dilahap dengan suka cita
Namun dirimu makan nasi dan setitik garam saja

Oh, saudaraku
Janganlah kau merintih perih
Mrnghadapi kerasnya hidup ini
Laa Tahzan
Keadilan Alloh itu pasti datang
Bersyukur  dan bersabar agar engkau termasuk manusia pilihan
Sesungguhnya syurga tidak memandang dari status sosialmu saja
Ketaqwaanlah yang menghantarkanmu kesana
Untuk saudaraku
Laa Tahzan
Alloh bersama kita

Subang, 5 Juli 2020

Profile Penulis :
Nama. : Titin Sumartini
Email.  :titinsdit@gmail.com
Titinsditannaba. wordpress. com
titinsumartini053.blogspot.com

5 komentar: