STRATEGI JITU MEMASARKAN BUKU SAAT PANDEMIK

TUGAS RESUMEPERTEMUAN KE-18

Oleh : Titin Sumartini, S. Pd. I

Hari/Tanggal   : Jum'at/10 Juli 2020

Waktu.              : Pukul 19.00-21.00WIB

Narasumber    : Agust Subardana, SE. MM.CDS

Halo apa kabar guru hebat seluruh Indonesia, senang sekali saat ini saya masih bisa menyapa teman-teman semua, tentunya dalam kegiatan rutin kita Belajar Menulis Online. 

Dan hari ini narasumber kita akan memaparkan materi tentang Stategi Jitu Memasarkan buku, beliau adalah Bapak Agust Subardana, SE. MM. CDS. Pengalaman beliau dalam memasarkan buku sudah tidak diragukan lagi dan malam ini beliau ingin berbagi ilmu untuk kita semua tentunya sangat bermanfaat bagi kita. 

Perkuliahan malam ini dipandu oleh moderator Ibu Aam. Mengawali materi hari ini Bapak Agust banyak memberikan gambar-gambar yang akan beliau bahas. 

KEAADAAN PEMASARAN SAAT PANDEMIK

Bapak Agust mengungkap bahwa disaat badai pandemik melanda negara Indonesia,  tentunya sangat berdampak sangat besar kepada berbagai sektor/bidang.Hampir semua orang saat ini menjadi panik, was-was dan takut, serta kekhawstiran yang berkepanjangan. Begitu pula pada sektor penerbitan buku sangat berdampak dengan signifikan.

Berikut ini dampat pandemik terhadap pemasaran buku antara lain :

1.  Jaringan toko buku banyak yang tutup

2.  Orang takut datang ke toko

3.  Banyak penerbit yang menghentikan distribusinya ke toko buku

4.  Penerbit bangkrut dan gulung tikar

GRAFIK PENJUALAN BUKU SAAT PANDEMIK

Hampir semua sektor selama pandemik tak terkecusli dengan penjualan buku mengalami grafik penurunan yang sangat drastis bahkan hingga terjun bebas.  Baru sekitar bulan Juni penjualan buku mulai merangkak naik lagi presentasenya. 

Kami mengakui dan menyadari selaku pelaku ekonomi yang banyak melibatkan banyak unsur dalam menghadapi era pandemik ini, penerbit harus dapat merubah strategi penjualan melalui trasformadi digital yang mengubah dunia era low ekonomi yang ditandai dengan minimnya interajsi individu yang berdampak sangat besar pada beberapa hal berikut ini :

1.  Pekerjaan

2.  Keluarga

3.  Cara Kegiatan Belajar Mengajar yang berubah

4.  Aktifitas sosial yang berubah

STRATEGI JITU PEMASARAN SAAT PANDEMIK

1.  Brand.                      6. SEO

2.  Sosial media.          7. Web design

3.  Content marketing. 8. App develoment

4.  Email marketing.     9. SEM

5.  Video production

Nah,  semua ini jarus dan dilakukan serta dibutuhkan kerjasama yang solid dari semua unsur penerbitan,  jika ini dilakukan lambat laun akan merubah target pemasaran kita. 

MANFAAT DIGITAL PEMASARAN

Gambar diatas menunjukkan manfaat akan digital marketing dalam peningkatan penjualan selain itu para penerbit juga harus melakukan strategi yang lainnya dalam melakukan penjualan buku agar tetap laku di pasaran saat pandemik ini. 

Berikut ini tips agar penerbit adaptasi dan tetap eksis memasarkan buku antaralain:

1. Berhubungan dengan pelanggan

2. Membangun reseler-reseler informasi melalui media sosial

3. Membagikan informasi melalui media massa lainnya

4. Harus menjadi yang pertama

5. Mempunyai tim yang solid

6.  Membangun teamwork dengan komunitas

7.  Mengadakan promosi khusus melalui diskon

8.  Mengadakan event seperti webinar

Selain upaya yang diatas penerbit juga mengupayakan strategi lainnya salahsatu tujuannya adalah untuk mempertahankan penjualan buku, diantaranya dengan cara sbb :

1.  Menumbuhkan brand empati kepada konsumen

2.  Mobile marketing

3.  Email marketing

4.  Menargetkan pelanggan secara sosial

5.  Kontinue marketing atau berkelanjutan

6.  Menggabungkan seluruh digital marketing melalui web secara terintegrasi

7.   Menggunakan konten marketing yang menarik

8.   Menghadirkan visual marketing melalui youtube dan intagram

9.   Menggunakan google adword

Bapak Agust juga menyampaikan tentang beberapa penggunaan dana bos salahsatu point nya adalah dengan mengadakan perpustakaan sekolah, dan ini tentunya berkaitan pengadaan buku dan harus kerjasama dengan penerbit. 

Setelah pemaparan materi dari bapak Agust, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para peserta, tak biasanya malam ini pertanyaan sangat sedikit sekali, apa karena peserta sudah sangat paham dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber yang sangat luas,jelas dan lugas. 

Baiklah teman-teman guru hebat seluruh Indonesia setelah kita mendengarkan pemaparan materi serta sesi tanya jawab,  berikut ini kesimpulan yang disampaikan oleh narasumber kita. 

"Tulislah apapun jangan takut tidak dibaca atau diterima oleh penerbit. Yang terpenting tulis, tulis dan tulis. Suatu saat pasti berguna dari kami siap untuk membantu memasarkan buku "

(from bapak Aguts) 

Profile penulis :

Titin Sumartini, S. Pd. I

Email. : titinsdit@gmail.com